Kamis, 22 Agustus 2019

Fitrah Seksualitas, Hari 15 Apa Itu Keluarga?


Ayah ibu belajar dan bertumbuh bersama anak-anak.

Ya dulu ibu pikir menjadi orangtua harus serba tahu. Sempurna. Setelah 6 tahun lebih menjadi ibu, CUKUP bukan sempurna bagi anak-anak.

Cukup sadar untuk menemani anak-anak bermain, ada di sana saat mereka bertengkar, dan kenyang sehingga kuat memeluk memberikan rasa aman nyaman.

Keluarga ternyata tempat para anggota berpesta. Diterima apa adanya. Bukan ada apanya.

Terkadang ibu merasa bukan hal mudah memeluk anak-anak karena tidak begitu dulu ibu dibesarkan. Harus kuat. Harus jadi contoh. Harus mandiri.

Semua itu benar tetapi ternyata pelukan dan kasih sayang jauh lebih menguatkan ketimbang pukulan, sindiran, atau hukuman.

DuoG masih dalam tahapan saling berebut perhatian. Mau yang paling. Cepat naik darah kalau mereka mulai menangis, teriak, atau melempar.

Ibu berperang dalam hati. Tindakan macam apa yang sebaiknya dilakukan?

Akhirnya ibu mulai berdialog dengan mamas terlebih dahulu. Ibu mengakui jika mamas marah. Ibu membiarkan mamas mengidentifikasi kemarahannya sementara ibu juga menyadari apa yang sedang terjadi.

Pelan tapi pasti mamas menemukan solusi jika marahnya sudah terproses maka dia akan bisa memperbaiki susunan lego yang berantakan. Mamas sudah mencoba memproses marah dengan memukul, menghancurkan balik susunan lego adiknya, bahkan melempar bantal juga kardus ke ibu untuk meminta tolong.

"Ini tanknya jadi jelek kan, bentuk apa ini?"
"Ibu tahu mamas marah," ujar ibu sembari memeluk mamas hingga mamas tenang.
(Kalau ngikutin perasaan mah pengen ikut ngamuk juga. Apaan meluk, gue aja dulu kagak dipeluk, malah tambah dihukum berat).

Namun, ini adalah proses dalam keluarga. Bertumbuh bersama. Saling menguatkan hingga visi misi tercapai.

Sadar punya duoG. Sadar untuk jadi pembasuh luka.

"Ibu aku minta tolong fotoin. Udah aku benerin. Aku jadiin dua biar gak jatuh melulu."

Ahhhh, kuatnya sebuah pelukan dan pengakuan.


#Hari15
#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP
#Bunsay4Bekasi
#Level11Bunsay4Bekasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar